GLOBAL WARMING

20.34

Pemanasan global atau Global Warming adalah adanya proses peningkatan suhu rata-rata atmosfer, laut, dan daratan bumi.
Suhu rata-rata global pada permukaan Bumi telah meningkat 0.74 ± 0.18 °C (1.33 ± 0.32 °F) selama seratus tahun terakhir.Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) menyimpulkan bahwa, "sebagian besar peningkatan suhu rata-rata global sejak pertengahan abad ke-20 kemungkinan besar disebabkan oleh meningkatnya konsentrasi gas-gas rumah kaca akibat aktivitas manusia" melalui evek rumah kaca. Kesimpulan dasar ini telah dikemukakan oleh setidaknya 30 badan ilmiah dan akademik, termasuk semua akademi sains nasional dari negara-negara G8. Akan tetapi, masih terdapat beberapa ilmuan yang tidak setuju dengan beberapa kesimpulan yang dikemukakan IPCC tersebut.
Model iklim yang dijadikan acuan oleh projek IPCC menunjukkan suhu permukaan global akan meningkat 1.1 hingga 6.4 °C (2.0 hingga 11.5 °F) antara tahun 1990 dan 2100 Perbedaan angka perkiraan itu disebabkan oleh penggunaan skenario-skenario berbeda mengenai emisi gas-gas rumah kaca di masa mendatang, serta model-model sensitivitas iklim yang berbeda. Walaupun sebagian besar penelitian terfokus pada periode hingga 2100, pemanasan dan kenaikan muka air laut diperkirakan akan terus berlanjut selama lebih dari seribu tahun walaupun tingkat emisi gas rumah kaca telah stabil. Ini mencerminkan besarnya kapasitas panas dari lautan.
Meningkatnya suhu global diperkirakan akan menyebabkan perubahan-perubahan yang lain seperti naiknya permukaan air laut, meningkatnya intensitas fenomena cuaca yang ekstrim, serta perubahan jumlah dan pola presipitasi. Akibat-akibat pemanasan global yang lain adalah terpengaruhnya hasil pertanian, hilangnya gletser, dan punahnya berbagai jenis hewan.
Beberapa hal-hal yang masih diragukan para ilmuwan adalah mengenai jumlah pemanasan yang diperkirakan akan terjadi di masa depan, dan bagaimana pemanasan serta perubahan-perubahan yang terjadi tersebut akan bervariasi dari satu daerah ke daerah yang lain. Hingga saat ini masih terjadi perdebatan politik dan publik di dunia mengenai apa, jika ada, tindakan yang harus dilakukan untuk mengurangi atau membalikkan pemanasan lebih lanjut atau untuk beradaptasi terhadap konsekuensi-konsekuensi yang ada. Sebagian besar pemerintahan negara-negara di dunia telah menandatangani dan meratifikasi Pratoko Kyoto, yang mengarah pada pengurangan emisi gas-gas rumah kaca.
Read On 0 komentar

BUMI MASA DEPAN

13.01

Bagaimana dengan Bumi?

Apakah ini akhir perjalanan planet Bumi? Ataukah Bumi akan selamat? Berdasarkan perhitungan Schroder dan Smith Bumi tidak akan bisa menyelamatkan diri. Bahkan meskipun Bumi memperluas orbitnya 50% dari orbit yang sekarang ia tetap tidak memiliki pluang untuk selamat. Matahari yang sedang mengembang akan menelan Bumi sebelum ia mencapai batas akhir masa sebagai raksasa merah. Setelah menelan Bumi, Matahari akan mengembang 0,25 SA lagi dan masih memiliki waktu 500 ribu tahun untuk terus bertumbuh.

Matahari yang menjadi raksasa merah akan mengisi langit seperti yang tampak dari bumi. Gambar ini menunjukan topografi Bumi yang sudah meleleh menjadi lava. Tampak siluet bulan dengan latar raksasa merah. Copyright William K. Hartmann

Saat Bumi ditelan, ia akan masuk ke dalam atmosfer Matahari. Pada saat itu Bumi akan mengalami tabrakan dengan partikel-partikel gas. Orbitnya akan menyusut dan ia akan bergerak spiral kedalam. Itulah akhir dari kisah perjalanan Bumi.

Sedikit berandai-andai, bagaimana menyelamatkan Bumi? Jika Bumi berada pada jarak 1.15 SA (saat ini 1 SA) maka ia akan dapat selamat dari fasa pengembangan Matahari tersebut. Nah bagaimana bisa membawa Bumi ke posisi itu?? Meskipun terlihat seperti kisah fiksi ilmiah, namun Schroder dan Smith menyarankan agar teknologi masa depan dapat mencari cara untuk menambah kecepatan Bumi agar bisa bergerak spiral keluar dari Matahari menuju titik selamat tersebut.

Yang menarik untuk dikaji adalah, umat manusia seringkali gemar berbicara tentang masa depan Bumi milyaran tahun ke depan, padahal di depan mata, kerusakan itu sudah mulai terjadi. Bumi saat ini sudah mengalami kerusakan awal akibat ulah manusia, dan hal ini akan terus terjadi. Bisa jadi akhir perjalanan Bumi bukan disebabkan oleh evolusi matahari, tapi oleh ulah manusia itu sendiri. Tapi bisa jadi juga manusia akan menemukan caranya sendiri untuk lolos dari situasi terburuk yang akan dihadapi.

Read On 0 komentar

AWAS! PONSEL LEBIH JOROK DIBANDING TOILET

13.32

KALIAN mungkin langsung mencari tisue anti bakteri setelah membaca tulisan ini. dari hasil penelitian ternyata, tiap milimeter perseginya, ponsel lebih banyak di tempati bakteri dibandingkan dengan alas kaki ato bahkan dudukan toilet.

Kalian tentunya tahu, bahwa berjabat tangan lebih berpotensi terkena bahaya bekteri ketimbang berciuman. ya, seperti itulah ponsel. tangan anda tentunya lebih sering menyentuh berbagai benda ketimbang bibir, dan ponsel bisa lebih dari itu.

Lebih jauh lagi, berbagai jenis bakteri lebih banyak ditemukan pada benda-benda sejenis kulit di tempat yang hangat. seperti kantong celana, dompet dan tas sedangkan kita lebih banyak meletakan ponsel ditempat-tempat tadi. jadi tinggal tunggu saja kapan bakteri itu akan menginffeksi anda ato orang yang menyentuhnya.

Tapi jangan khawatir, belum ada satu orang pun yang tewas akibat terinfeksi bakteri ponsel. Namun, tetap saja resiko ini perlu diwaspadai dengan memperhatikan dan pemeliharaan kebersihan diri dan ponsel. Meski begitu, tetap saja kalian tak akan tau baktei apa saja yang terbawa di ponsel ketika bersentuhan dengan tangan, wajah, dan telinga kalian.!! by: dyen s
Read On 0 komentar

Perokok Pasif

14.35

By. Dyen

FAKTA membuktikan, asap yang dihisap perokok (mainstream smoke), besarnya 4
persen. Padahal asap rokok yang dikeluarkan rokok terbakar saat tidak dihisap
(sidestream smoke) 96 persen dari total massa pembakaran rokok.

"Padahal sidestream smoke lebih berbahaya daripada mainstream smoke. Pasalnya
sidestream smoke keluar ke udara tanpa saringan dan mengeluarkan zat racun
lebih banyak,"

Parahnya, partikel sidestream smoke sudah hilang di udara, dan malah kebanyakan
dihirup bukan perokok. Fakta lain juga mengatakan, sumber asap rokok dalam
ruangan (indoor) lebih membahayakan daripada di luar ruangan (outdoor).
Pasalnya orang menghabiskan 60 persen-90 persen waktunya dalam ruangan.

Diperkirakan oleh lembaga kesehatan dunia, WHO, 50 persen anak-anak terpapar
polusi asap rokok di dunia. "Selain itu, penelitian juga menyimpulkan, tidak
ada satupun di dunia ini tekonologi yang berhasil membersihkan asap rokok dari
ruangan,"

Karena dari fakta-fakta di atas menunjukan dampak rokok juga mengenai orang
yang bukan perokok dan bahkan efeknya lebih berbahaya daripada mereka yang
bukan perokok.

Depkes berharap agar makin banyak daerah yang mengeluarkan larangan merokok di
tempat umum. Pasalnya, kesehatan yang menjadi hak asasi mereka yang bukan
perokok menurut Indriyono, telah direnggut secara tidak langsung oleh para
perokok
Read On 0 komentar

BAHAYA NARKOBA

15.24
By: Dyen S

Narkoba sudah menjadi momok yang menakutkan bagi masyarakat. Berbagai kampanye anti narkoba dan penanggulangan terhadap orang-orang yang ingin sembuh dari ketergantungan narkoba semakin banyak didengung-dengungkan.

Sebab, penyalahgunaan narkoba bisa membahayakan bagi keluarga, masyarakat, dan masa depan bangsa.



Bahaya penyalahgunaan narkoba bagi tubuh manusia

Secara umum semua jenis narkoba jika disalahgunakan akan memberikan empat dampak sebagai berikut:
  1. Depresan
    Pemakai akan tertidur atau tidak sadarkan diri.
  2. Halusinogen
    Pemakai akan berhalusinasi (melihat sesuatu yang sebenarnya tidak ada).
  3. Stimulan
    Mempercepat kerja organ tubuh seperti jantung dan otak sehingga pemakai merasa lebih bertenaga untuk sementara waktu. Karena organ tubuh terus dipaksa bekerja di luar batas normal, lama-lama saraf-sarafnya akan rusak dan bisa mengakibatkan kematian.
  4. Adiktif
    Pemakai akan merasa ketagihan sehingga akan melakukan berbagai cara agar terus bisa mengonsumsinya. Jika pemakai tidak bisa mendapatkannya, tubuhnya akan ada pada kondisi kritis (sakaw).

Berdasarkan jenisnya bahaya narkoba adalah sebagai berikut:

  1. Opioid:

    • depresi berat
    • apatis
    • rasa lelah berlebihan
    • malas bergerak
    • banyak tidur
    • gugup
    • gelisah
    • selalu merasa curiga
    • denyut jantung bertambah cepat
    • rasa gembira berlebihan
    • banyak bicara namun cadel
    • rasa harga diri meningkat
    • kejang-kejang
    • pupil mata mengecil
    • tekanan darah meningkat
    • berkeringat dingin
    • mual hingga muntah
    • luka pada sekat rongga hidung
    • kehilangan nafsu makan
    • turunnya berat badan


  2. Kokain

    • denyut jantung bertambah cepat
    • gelisah
    • rasa gembira berlebihan
    • rasa harga diri meningkat
    • banyak bicara
    • kejang-kejang
    • pupil mata melebar
    • berkeringat dingin
    • mual hingga muntah
    • mudah berkelahi
    • pendarahan pada otak
    • penyumbatan pembuluh darah
    • pergerakan mata tidak terkendali
    • kekakuan otot leher


  3. Ganja

    • mata sembab
    • kantung mata terlihat bengkak, merah, dan berair
    • sering melamun
    • pendengaran terganggu
    • selalu tertawa
    • terkadang cepat marah
    • tidak bergairah
    • gelisah
    • dehidrasi
    • tulang gigi keropos
    • liver
    • saraf otak dan saraf mata rusak
    • skizofrenia


  4. Ectasy

    • enerjik tapi matanya sayu dan wajahnya pucat,
    • berkeringat
    • sulit tidur
    • kerusakan saraf otak
    • dehidrasi
    • gangguan liver
    • tulang dan gigi keropos
    • tidak nafsu makan
    • saraf mata rusak


  5. Shabu-shabu:

    • enerjik
    • paranoid
    • sulit tidur
    • sulit berfikir
    • kerusakan saraf otak, terutama saraf pengendali pernafasan hingga merasa sesak nafas
    • banyak bicara
    • denyut jantung bertambah cepat
    • pendarahan otak
    • shock pada pembuluh darah jantung yang akan berujung pada kematian.


  6. Benzodiazepin:

    • berjalan sempoyongan
    • wajah kemerahan
    • banyak bicara tapi cadel
    • mudah marah
    • konsentrasi terganggu
    • kerusakan organ-organ tubuh terutama otak


Prilaku seorang pemakai

  • melakukan berbagai cara untuk mendapatkan narkoba secara terus-menerus
  • Pemakai yang sudah berada pada tahap kecanduan akan melakukan berbagai cara untuk bisa mendapatkan narkoba kembali. Misalnya, pelajar bisa menggunakan uang sekolahnya untuk membeli narkoba jika sudah tidak mempunyai persediaan uang.
  • Bahkan, mereka bisa mencuri uang dari orangtua, teman, atau tetangga. Hal tersebut tentu akan mengganggu stabilitas sosial.
  • Dengan kondisi tubuh yang rusak, mustahil bagi pemakai untuk belajar, bekerja, berkarya, atau melakukan hal-hal positif lainnya.
Read On 0 komentar

profil

Foto saya
Hidup Berawal Dari Sebuah Impian

say no to drugs

say no to drugs
Promises to say no to drugs, alcohol and tobacco and has chosen to live a healthy, happy, drugs-free life and is recognized by for the children partners in prevention,

me

me
Dyen Syarifudin, manusia yang selalu berusaha untuk Bahagia

Recent Posts

Pengikut