Jika didunia ada manusia tertinggi yaitu Sultan Kosen maka adapula manusia terkecil di dunia yaitu Khagendra Thapa Magar remaja asal nepal Saat ini, tinggi Magar hanya 51 cm dan bobotnya 4,5 kg. Namun, dengan postur semungil bayi yang baru lahir itu, Magar sudah sangat tenar di Nepal.
Ia menjadi pesohor baru. Meski belum ditetapkan oleh Guiness Book of Record, para politisi Nepal sudah menyebutnya sebagai manusia terkecil. ”Beratnya waktu lahir cuma 600 gram. Seperti melihat anak ayam yang baru menetas,” kata ibu Magar, Dhana Maya Thapa Magar (36), ketika ditemui di rumahnya di Distrik Baglung, 125 km dari ibu kota Nepal, Kathmandu, beberapa waktu lalu.
Bagaimanapun kondisi bayi yang jauh dari normal itu membuat Dhana syok. Ia mengaku sempat malu atas kondisi anaknya dan itu membuatnya enggan keluar rumah. ”Namun, sekarang, yang ada hanya rasa bangga dan ingin cepat-cepat mendengar dia dinobatkan sebagai manusia termungil di dunia,” katanya.
Khagendra Thapa Magar dan Sultan Kosen
Dari sisi medis, belum jelas penyebab tidak berkembangnya tubuh Magar. Namun, para dokter di Nepal yakin kondisi itu disebabkan tidak berfungsinya kelenjar pituirari. Meski begitu, keluarga Magar yakin bahwa remaja itu sehat-sehat saja. Bahkan, mereka mendirikan Yayasan Khagendra Thapa Magar untuk mempromosikan upaya mereka memecahkan rekor itu.
Sang ayah, Rupp Abrader Thana Magyar (36), mengungkapkan, ketenaran anaknya sudah sampai di seluruh Nepal, bahkan sudah menembus India. Magar tampil bersama sebuah kelompok tari dan itu memungkinkannya tampil di mana-mana. “Memang, dia tampil hanya beberapa kali dalam setahun dan sekarang kami melakukan ini supaya semua orang tahu bahwa dia akan menjadi orang terkecil di dunia,” katanya.
Bila sampai saatnya ia dinobatkan sebagai manusia terkecil itu, Magar akan mengambil alih rekor itu dari tangan He Ping Ping, pemuda asal Huade, China, yang tingginya 73 cm. Karena mempunyai kesulitan belajar, saat ini Magar belajar di taman kanak-kanak agar bisa sekadar baca tulis dan menghitung.
Sehari-hari ia juga membantu orangtuanya yang berjualan buah segar di Phokara tiap akhir pekan. Adapun untuk mengisi waktu luang, dia menonton tayangan karate di televisi. “Begitu dinobatkan sebagai manusia terkecil, saya bisa mewujudkan impian saya mengunjungi Amerika Serikat. Di sana saya bisa pamer kebolehan saya menari dan kemampuan saya dalam karate,” ungkap Magar.
Agaknya, Magar sudah melihat betapa tenarnya Ping Ping yang langsung melalang buana begitu dinobatkan sebagai pria terkecil. Ping Ping juga bertemu dengan manusia tertinggi dan berpose bersama perempuan dengan kaki terpanjang. Semuanya berada di belahan lain bumi.
Posting Komentar